Rabu, 15 April 2015

Human Socialities : Socialization, Social Interection, and Social Mobility



1. Socialization

 1.1 Pengertian
Gambar 1.1 Socialization
                     http://www.kidedotals.com/content/files/images/36/2012-05-04%2002%3A12/socialization.jpg
  • Definisi sosialisasi secara luas : suatu proses dimana warga masyarakat di didik untuk mengenal, memahami, mentaati dan menghargai norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. 
  • Definisi sosialisasi secara sempit : suatu proses dimana warga masyarakat mempelajari kebudayaannya, belajar mengendalikan diri serta mempelajari peranan-peranan dalam masyarakat.
  • Definisi Menurut para ahli :


Horton & Hunt : sosialisasi adalah proses dimana seseorang menginternalisasikan norma-norma kelompok tempat ia hidup sehingga berkembang menjadi satu pribadi yang unik.

Koentjaraningrat : sosialisasi adalah seluruh proses di mana seorang individu sejak masa kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitarnya.

Robert M.Z. Lawang : sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.

Peter Berger : sosialisasi adalah proses melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.

Soerjono Soekanto : sosialisasi adalah proses sosial tempat seorang individu mendapatkan  pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku orang-orang di sekitarnya.

1.2 Sociological Approaches to the Self
Stages of the Self



  • George Herbert Mead


  1. Preparatory Stage : Anak-anak mengimitasi orang-orang sekitar mereka. Tahap ini merupakan tahap awal sosialisasi yang dilakukan oleh manusia. 
  2. Play Stage : Anak-anak mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi melalui simbol dan pengambilan peran (role taking). Pada tahap ini anak mulai mengenal "significant other" yaitu orang-orang di sekitarnya yang di anggap penting bagi pertumbuhan dan pembentukan diri, misalnya ayah dan ibu yang sering berinteraksi dengannya.
  3. Game Stage : Anak-anak yang berusia sekitar 8 atau 9 mempertimbangkan beberapa tugas yang sebenarnya dan hubungan simultan. Pada tahap ini peniruan yang dilakukan mulai berkurang digantikan oleh peranan yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuan menempatkan dirinya pada posisi orang lain mulai meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara berkelompok.
  4. Generalized Others : Pada tahap ini manusia/seseorang disebut sebagai manusia dewasa. Dia bukan hanya dapat menempatkan dirinya pada posisi orang lain, tetapi juga dapat bertenggang rasa dengan masyarakat secara luas. Dalam tahap ini manusia telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.


  • Goffman : Presentation of the Self


Impression Management : individu belajar untuk mengarahkan presentasi diri untuk menciptakan penampilan yang berbeda/khas dan memuaskan audiens/penonton tertentu.

Face-work : harus mempertahankan citra diri yang tepat untuk melanjutkan interaksi sosial.



  • Sigmund Freud


Diri adalah produk sosial, bagaimanapun, naluri impulsif (kata hati) alami pada konflik tetap dengan keterbatasan sosial.
Kepribadian dipengaruhi oleh orang lain (khususnya oleh salah satu orangtua)



  • J. Piaget


Piaget menekankan tahap proses manusia melalui perkembangan diri.
Teori perkembangan kognitif diidentifikasikan dalam 4 tahap proses perkembangan berpikir anak. Adapaun teori perkembangan kognitif Piaget adalah sebagai berikut :

         a. Intelegensi sensorimotor : terjadi pada anak usia 0-2 tahun.
         b. Representasi pra-operasional : terjadi antara usia 2-7 tahun.
         c. Operasi konkret : terjadi pada usia 7-11 tahun.
         d. Operasi formal : terjadi antara 11-15 tahun.

1.3 Agen Sosialisasi



  • Keluarga : Peran keluarga dalam sosialisasi anak tidak bisa berlebihan, Pengaruh budaya, dan Dampak Ras dan Gender.
  • Sekolah : Mengajarkan nilai-nilai kepada anak-anak dan kebiasaan masyarakat yang lebih luas. Secara tradisional mensosialisasikan anak-anak ke peran gender konvensional.
  • Kelompok sebaya : Sebagai anak-anak tumbuh dewasa, kelompok sebaya semakin berperan. Mead orang lain yang signifikan.
  • Media Massa dan Teknologi : Teknologi mensosialisasikan keluarga ke multitasking sebagai norma sosial.
  • Tempat Kerja : Belajar untuk berperilaku tepat dalam pengaturan kerja adalah aspek fundamental dari sosialisasi manusia.
  • Agama dan Negara : Pemerintah dan agama yang terorganisasi perjalanan hidup dipengaruhi oleh melembagakan beberapa rites of passage.



2. Social Interaction
Gambar 2.1 Social Interaction
                                  http://www.wornthrough.com/blog/wp-content/uploads/2012/10/jam_home.png

Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat.
Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto di dalam pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama.


  • Elements of Social Structure


Struktur sosial pada umumnya memiliki elemen- elemen sebagai berikut :


  • Status


Status mengacu pada salah satu posisi yang didefinisikan secara sosial dalam kelompok besar atau masyarakat. Seseorang menduduki lebih dari satu status secara bersamaan.

Macam-macam Status



  • Ascribed Status : status sosial yang diperoleh dengan sendirinya atau otomatis akan didapatkan karena faktor keturunan.
  • Achieved Status : status yang diperoleh melalui usaha yang disengaja terlebih dahulu. Untuk memperoleh status ini harus melalui perjuangan yang panjang dengan memerlukan pengorbanan dan lebih bersifat terbuka bagi siapa saja.
  • Master Status/ Assigned Status : status yang diberikan oleh masyarakat sebagai tanda penghargaan atas jasanya. Pada dasarnya, status yang diperoleh adalah akibat dari status yang diperolehnya terlebih dahulu.
  • Social Roles



Harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial tertentu. Konflik sosial terjadi ketika harapan tidak timbul dari dua atau lebih posisi sosial yang diselenggarakan oleh orang yang sama. Tekanan peran (role strain) adalah kesulitan yang muncul ketika posisi sosial yang sama memaksakan tuntutan yang saling bertentangan dan harapan. Role exit adalah proses pelepasan dari peran yang merupakan pusat identitas seseorang untuk membangun peran baru.



  • Groups


Merupakan sekelompok orang yang memiliki norma-norma, nilai-nilai dan harapan yang sama serta secara sadar dan teratur saling berinteraksi.



  • Social Networks and Technology


Social networks (jaringan sosial) adalah serangkaian hubungan sosial yang menghubungkan orang secara langsung kepada orang lain, dan secara tidak langsung menghubungkan dia lebih banyak orang.



  • Social Institution


Merupakan kumpulan norma-norma yang berkisar pada pemenuhan suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

2.2 Social Structure in Global Perspective


  • Durkheim's Memchanical and Organic Solidarity


Solidaritas - Mechanical : mengacu pada kesadaran kolektif yang menekankan solidaritas kelompok , menyiratkan bahwa semua individu melakukan tugas yang sama.
Organik solidaritas : mengacu pada kesadaran kolektif yang bergantung pada kebutuhan anggota masyarakat memiliki satu sama lain.


  • Tonnie's Gemeinschaft and Gesselschaft


Gemeinschaft ( Paguyuban ) : komunitas kecil di mana orang memiliki latar belakang yang sama dan pengalaman hidup.

Gesellschaft ( Patembayan) : komunitas besar di mana orang asing dan merasa sedikit kesamaan dengan warga masyarakat lainnya.


  • Lenki's Sociocultural Evolution Approach


Melihat manusia masyarakat (human societies) sebagai yang mengalami perubahan berdasarkan pola yang dominan- sociocultural evolution.

Teknologi : "Informasi budaya tentang bagaimana cara menggunakan sumber daya material lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia". (Nolan dan Lenski 2004:366)
Praindustri Masyarakat

1. Hunting and Gathering Society (masyarakat pemburu dan peramu) : orang bergantung pada apa pun makanan dan serat sudah tersedia.

2. Horticultural Societies : Masyarakat hortikultural menerapkan teknologi peralatan tangan untuk mengkoleksi hasil pertanian.

3. Agrarian Societies : Masyarakat agraris terutama terlibat dalam produksi pangan
Pascaindustri dan Postmodern Masyarakat

4. Industrial Societies : Masyarakat industrial adalah masyarakat dengan ciri utama produksi barang – makanan, pakaian, bahan bangunan – dengan bantuan teknologi mesin yang digerakkan sumberdaya energi non hewani (sumber daya baru).
Pascaindustri Masyarakat: sistem ekonomi bergerak terutama dalam pengolahan dan pengendalian informasi.

5. Postindustrial and Postmodern Societies : Masyarakat posindustrial dicirikan kegiatan produksi untuk menghasilkan informasi yang dimungkinkan oleh adanya teknologi komputer.

3. Social Mobility

Mobilitas sosial adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status dan peran anggotanya. Berikut definisi menurut para ahli:


  • Paul B. Horton, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya. 
  • Kimball Young dan Raymond W. Mack, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antara individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dengan kelompoknya.



3.1 System of Stratification and Social Mobility



  • Ascribed Status : posisi sosial yang diberikan ke seseorang tanpa memperhatikan karakteristik unik atau bakat orang tersebut.
  • Achieved Status : posisi sosial yang dicapai oleh seseorang melalui upaya sendiri.
  • Slavery (perbudakan): bentuk paling ekstrim dari kesenjangan sosial yang sah.
  • Castes (Kasta) : sistem pangkat turun-menurun, biasanya ditentukan secara agama, yang cenderung tetap dan tidak bergerak. Sistem kasta mempunyai ciri-ciri : keanggotaan berdasar keturunan, keunggulan yang diwariskan berlaku seumur hidup, perkawinan endogami, hubungan dengan kelompok sosial lain terbatas, penyesuaian diri ketat pada norma-norma kasta, kasta yang lebih rendah dikendalikan oleh kasta yang lebih tinggi.
  • Estate System : berkaitan dengan masyarakat feodal pada abad pertengahan. Biasanya berdasarkan kepemilikan tanah, raja, bangsawan, ksatria dan petani.
  • Social Classes (kelas sosial) : Kedudukan sosial yang berdasarkan terutama pada posisi ekonomi dimana karakteristik yang dicapai dapat mempengaruhi mobilitas sosial. Rossides (1997) menggunakan 5 kelas model untuk mendeskripsikan sistem kelas Amerika Serikat : Upper class, Upper-middle class, Lower-middle class, Working class, Lower class.  
Sumber : 


  1. Aronson, E., Wilson, T. D., & Akert, R. M. (2010). Social psychology (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
  2. Interaksi sosial diunduh (11-04-2015) http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial
  3. Mobilitas sosial diunduh (11-04-2015) http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_sosial
  4. Powerpoint Binus Maya Materi Human Socialities: Socialization, Social Interaction, and Social Mobility Pertemuan ke- 19 diunduh (11-04-2015) http://binusmaya.binus.ac.id/AccessApp.aspx?AppId=ankN224zkCGlL6Prt9ts4Qkw%2bx4hUYN0ZtPgD4FezY4%3d
  5. Sarwono, S. W. (2002). Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Jakarta: Bulan Bintang

Human Organization: Groups, Families, Communities, Cities, and States


Haiii Semuaaaa... post kali ini saya akan menjelaskan tentang Group, Families, Communities, Cities, and States. Simak yuuuuk !

1. Group (Kelompok)
Gambar 1.1 Group 
                                     http://www.childrensaidsociety.org/files/imagecache/header-image/images/header-images  /groups.jpg

1.1 Pengertian Kelompok

Kelompok adalah sekumpulan orang yang memiliki perasamaan dalam norma, nilai-nilai, dan harapan yang berinteraksi secara teratur.

1.2 Jenis Kelompok:


  • Kelompok utama: kelompok yang kecil, intim, interaksinya secara face-to-face, asosiasi dan kerjasama
  • Kelompok sekunder: bersifat  formal, merupakan kelompok yang impersonal dengan sedikit keintiman atau pengertian
  • Kelompok Dalam: kelompok atau kategori dimana orang merasa bahwa mereka tergolong atau termasuk dalam kelompok tersebut
  • Kelompok Luar: kelompok atau kategori dimana orang merasa mereka tidak termasuk dalam kelompok tersebut
  • Kelompok Referensi: kelompok yang digunakan oleh seseorang sebagai standar untuk mengevaluasi perilaku mereka sendiri



Kelompok referensi menetapkan dan menegakkan standar perilaku dan keyakinan

- Seringkali dua atau lebih kelompok referensi mempengaruhi kita pada saat yang sama


  • Kelompok Kecil: merupakan sebuah kelompok yang cukup kecil dimana semua anggota dapat berinteraksi secara simultan. Kelompok kecil memiliki peluang interaksi yang lebih besar.



Jenis kelompok kecil:



  • Dyad: kelompok yang terdiri dari dua anggota
  • Triad: kelompok yang terdiri dari tiga anggota



2. Families (Keluarga)
Gambar 2.1 Families
                           http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTsmKg7HlcRo7RblpEmxRRykSudp-Ic0YKaPX91hYBYEYirxvWbGg

2.1 Pengertian Keluarga

Keluarga adalah kumpulan orang yang berhubungan darah, perkawinan, atau lainnya yang hubungannya telah disepakati, atau adopsi yang memiliki tanggung jawab utama untuk reproduksi dan merawat anggota masyarakat.


2.2 Komposisi keluarga:



  • Keluarga Inti (Nuclear Family): inti di mana kelompok-kelompok keluarga yang lebih besar dibangun


  • Keluarga Besar (Extended Family): keluarga yang tinggal di rumah kerabat bersama dengan orang tua dan anak-anak mereka
  • Poligami: perkawinan diamana satu pria menikahi lebih dari satu wanita pada waktu yang sama


  • Poliandri: perkawinan dimana seorang wanita menikahi lebih dari satu pria disaat yang sama



2.3 Kekerabatan 

Keakraban adalah keadaan yang terkait dengan orang lain.

  2.3.1 Ada beberapa jenis kekerabatan:



  • Keturunan Bilateral : kedua sisi keluarga dianggap sama pentingnya
  • Keturunan Patrilineal : hanya keluarga ayah yang dianggap penting
  • Matrilineal keturunan: hanya ibu kerabat ibu yang dianggap penting



2.4 Pola Authority



  • Patriarki: laki-laki yang diperkirakan akan mendominasi dalam semua pengambilan keputusan keluarga
  • Matrilineal: wanita memiliki kewenangan yang lebih besar daripada laki-laki
  • Keluarga egaliter: keluarga di mana laki-laki dan perempuan dianggap sama



2.5 Fungsionalis View

Keluarga mempunyai enam fungsi bagi masyarakat:

1. Perlindungan
2. Sosialisasi
3. Reproduksi
4. Peraturan perilaku seksual
5. Kasih sayang dan persahabatan
6. Pemberian status sosial


3. Communities (Masyarakat)
Gambar 3.1 Communities
                                    http://digitallysick.com/wp-content/uploads/2012/01/ds_9.jpg

3.1 Masyarakat Awal
  •  Tergantung pada lingkungan fisik untuk pasokan makanan
  • Masyarakat hortikultura menyebabkan perubahan dramatis dalam organisasi sosial manusia
  • Tidak lagi bergerak mencari makanan
  • Masyarakat yang stabil membantu mendirikan surplus makanan



3.2 Urbanisasi
  • Praindustri Kota


- Hanya beberapa ribu orang yang tinggal dalam perbatasan mereka
- Ditandai dengan sistem kelas yang relatif tertutup dan mobilitas sosial yang terbatas
- Tetap kecil karena:
                                 Ketergantungan pada kekuatan hewan
                                 Tingkat sederhana surplus
                                 Masalah transportasi dan penyimpanan makanan
                                 Kesulitan migrasi ke kota
                                 Bahaya kehidupan kota


  • Industri dan Pascaindustri Kota


- Industri Kota: Lebih padat penduduk dan kompleks daripada pendahulunya
- Pascaindustri Kota: keuangan global dan aliran informasi elektronik mendominasi perekonomian
- Urbanisme: relatif besar dan pemukiman permanen menyebabkan pola perilaku yang khas


  • Pandangan Fungsionalis: Ekologi Urban
- Ekologi Manusia: hubungan timbal balik antara manusia dan pengaturan tata ruang dan lingkungan fisik
- Ekologi Perkotaan: berfokus pada hubungan saat mereka muncul di daerah perkotaan


4. Cities and States

4.1 Pengertian Negara

Sebuah negara adalah masyarakat dengan pemerintah pusat formal, dan pembagian masyarakat ke dalam kelas.



  • Sebuah negara mengontrol wilayah daerah tertentu.
  • Negara awal memiliki ekonomi pertanian produktif, mendukung populasi padat.
  • Seringkali populasi tersebut nukleasi di kota-kota.
  • Ekonomi pertanian biasanya melibatkan beberapa bentuk kontrol air atau irigasi.



4.2 Negara awal



  • Negara awal menggunakan upeti dan pajak untuk mengumpulkan, di tempat pusat, sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung ratusan, atau ribuan, spesialis.
  • Negara-negara dikelompokkan ke dalam kelas-kelas sosial (misalnya, elit, orang biasa, dan budak).
  • Negara awal telah memaksakan bangunan umum dan arsitektur, termasuk kuil, istana, dan gudang.
  • Negara awal mengembangkan beberapa bentuk sistem pencatatan, biasanya dalam naskah tertulis.



4.3 Jericho



  • Terletak di Israel modern.
  • Diselesaikan oleh Natufians sekitar 11.000 BP
  • Sekitar 9.000 BP, kota itu hancur dan dibangun kembali dengan rumah-rumah persegi dengan lantai plester dan penguburan di bawah lantai.
  • Tembikar pertama kali muncul di Yerikho sekitar 8000 BP



4.4 Catal Hüyük



  • Terletak di bagian tengah dari Turki modern.
  • Mungkin merupakan pemukiman terbesar dari Neolitik.
  • Berkembang antara 8000 dan 7000 BP dengan sampai 10.000 orang yang tinggal di lokasi.
  • Orang tinggal di alun-alun tempat tinggal lumpur-bata yang memiliki wilayah yang terpisah untuk kegiatan sekuler dan ritual.
  • Ruang Ritual dihiasi dengan gambar sapi dan motif.
  • Penguburan ditempatkan di bawah lantai rumah.
  • Catal Hüyük tidak menunjukkan tanda-tanda atau organisasi sosial politik tingkat negara.



4.5 Tingkat Elite 
 
1. Tembikar Halafian (7500-6500 BP)


  •  Tembikar halus berhubungan dengan elit
  • Digunakan sebagai bukti untuk salah satu chiefdom pertama di bagian utara dari Timur Tengah


2. Ubaid tembikar (7000-6000 BP)


  • Pertama ditemukan dan diidentifikasi di lokasi Tell el-Ubaid yang terletak di bagian selatan Irak yang modern
  • Dikaitkan dengan chiefdom canggih dan mungkin negara pertama di Mesopotamia selatan



4.6 Masyarakat egaliter

  • Kebanyakan biasanya ditemukan di antara pemburu dan suku.
  • Masyarakat ini tidak memiliki perbedaan statusnya kecuali yang berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kualitas individu, bakat, dan prestasi.
  • Semua orang dilahirkan sama, tapi selama hidup mereka mencapai status yang berbeda.



Sumber:

1. Pada tanggal 4 April 2015, disarikan dari Power Point Binusmaya Human Organization: Grops, Families, Communities, Cities, and States. Pertemuan ke-enam.